selain mengadakan banyak perlombaan, pemerintah Desa Sungai Pakit juga mengadakan pertunjukan hiburan kuda lumping yang di mainkan oleh warga desa Sungai pakit sendiri,Alhamdulillah walaupun desa sungai pakit terhitung Desa Baru tapi Sudah mampu mendirikin dan bisa melestarikan kesenian tradisional yang hampir punah tergerus arus globalisasi ini, dan sebagai penutup nanti malam akan di adakan hiburan orgen tunggal, yang sebelumnya akan di mulai dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang dalam perlombaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Yang ke 69.
Kuda lumping adalah seni tari yang
dimainkan dengan properti berupa
kuda tiruan, yang terbuat dari
anyaman bambu atau bahan lainnya
dengan dihiasi rambut tiruan dari
tali plastik atau sejenisnya yang di
gelung atau di kepang, sehingga
pada masyarakat jawa sering disebut
sebagai jaran kepang.
Kuda lumping juga disebut jaran
kepang atau jathilan adalah tarian
tradisional Jawa menampilkan
sekelompok prajurit tengah
menunggang kuda .
beberapa penampilan kuda lumping
juga menyuguhkan atraksi
kesurupan , kekebalan, dan kekuatan
magis, seperti atraksi memakan
beling dan kekebalan tubuh
terhadap deraan pecut. Meskipun
tarian ini berasal dari Jawa,
Indonesia, tarian ini juga diwariskan
oleh kaum Jawa yang menetap di kalimantan,Sumatera dan di beberapa
daerah di luar Indonesia seperti di
Malaysia ,Suriname, Hongkong,
Jepang dan Amerika.
Pada fragmen Buto Lawas, ditarikan oleh para pria saja dan
terdiri dari 4 sampai 6 orang penari.
Beberapa penari muda menunggangi
kuda anyaman bambu dan menari
mengikuti alunan musik. Pada
bagian inilah, para penari Buto
Lawas dapat mengalami kesurupan
atau kerasukan roh halus. Para
penonton pun tidak luput dari
fenomena kerasukan ini. Banyak
warga sekitar yang menyaksikan
pagelaran menjadi kesurupan dan
ikut menari bersama para penari.
Dalam keadaan tidak sadar, mereka
terus menari dengan gerakan enerjik
dan terlihat kompak dengan para
penari lainnya.
Untuk memulihkan kesadaran para
penari dan penonton yang
kerasukan, dalam setiap pagelaran
selalu hadir para warok, yaitu orang
yang memiliki kemampuan
supranatural yang kehadirannya
dapat dikenali melalui baju serba
hitam bergaris merah dengan kumis
tebal. Para warok ini akan
memberikan penawar hingga
kesadaran para penari maupun
penonton kembali pulih.
0 komentar:
Posting Komentar